Kolam renang seringkali di anggap sebagai tempat yang menyenangkan untuk berenang dan bersantai. Namun, di balik keindahan dan kesegaran air kolam renang terdapat banyak aspek teknis yang perlu di perhatikan untuk memastikan kolam renang berfungsi dengan baik dan aman. Salah satu aspek yang sering kali terlupakan adalah system elektrikal.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kolam renang, meskipun di anggap sebagai tempat basah, memiliki instalasi kelistrikan yang penting. Sistem elektrikal dalam kolam renang melibatkan komponen-komponen yang berperan dalam penerangan, pemanas air, sirkulasi, dan pengaturan suhu air. Semua komponen ini membutuhkan sumber listrik yang baik dan efisien agar kolam renang dapat beroperasi dengan optimal.
Pentingnya system elektrikal dalam merancang kolam renang tidak hanya terbatas pada aspek fungsional, tetapi juga berkaitan dengan keamanan. Karena kolam renang berhubungan langsung dengan air, perlindungan terhadap kontak listrik yang berpotensi berbahaya sangat penting.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai komponen kelistrikan yang terlibat dalam merancang kolam renang. Kita akan melihat bagaimana lampu penerangan, pemanas air, pompa dan filter, serta system pengaturan suhu air dapat di integrasikan dengan system listrik. Selain itu, kita juga akan membahas perhitungan-perhitungan yang matang yang perlu Anda lakukan agar system elektrikal kolam renang berfungsi secara optimal.
Pentingnya Sistem Elektrikal Dalam Merancang Kolam Renang
Dengan memahami pentingnya system elektrikal dalam merancang kolam renang, kita dapat memastikan bahwa kolam renang yang di bangun tidak hanya indah secara visual, tetapi juga aman dan efisien dalam penggunaannya. Dengan demikian, mari kita lanjutkan dengan mengeksplorasi komponen-komponen dan perhitungan yang di perlukan dalam merancang system elektrikal kolam renang yang baik dan efisien.
Underwater Light (Lampu Dalam Air Kolam Renang)
Underwater Light (lampu dalam air) atau yang di sebut lampu kolam renang sudah tentu haruslah kedap air. Yang memang di rancang khusus untuk dipasang di dalam air kolam renang.
Lampu kolam renang memiliki bentuk bulat dengan diameter luar yang bervariasi, ada yang berukuran 22 cm dan ada juga yang berukuran 27 cm. Terdapat dua jenis pemasangan, yaitu di tempelkan pada dinding kolam renang, dan yang di tanam di dinding kolam renang dalam sebuah box.
Umumnya, lampu kolam renang tipe Halogen menggunakan system pemasangan temple dengan daya 100 watt/12 volt (AC), sedangkan lampu kolam renang tipe LED lebih umum dan tersedia dalam berbagai daya, seperti 6 watt, 12 watt, dan 24 watt.
Cara pasang lampu kolam renang:
Lampu kolam renang di pasang ukuran 60 cm dari permukaan lantai finishing pool deck. Kabel bawaan dari pabrik sudah terpasang dengan kabel yang kedap air. Dengan panjang umumnya 2 meter dan ada juga yang panjangnya 10 meter. Kabel bawaan di lilit di belakang lampu yang telah tersedia dengan panjang kabel 1 meter.
Gunanya agar padasaat perbaikan (bolhamnya putus misalnya) lampunya bias di lepas dan di angkat keatas bibir kolam renang. Kabel lampu bawaan dari pabrik yang berukuran pendek di sambungkan dengan kotak sambung kedap air di posisi bibir kolam. Kotak sambung di letakkan di samping finishing bibir kolam renang atau di sembunyikan di bawah finishing bibir kolam renang.
Transformator (Trafo Lampu Kolam Renang)
Trafo Lampu Kolam Renang berfungsi untuk menurunkan tegangan voltase listrik. Lampu kolam renang yang tadi nya 220v/ac di rubah menjadi 12v/ac atau 24v/ac. Posisi trafo idealnya di letakkan berdekatan dengan posisi titik lampu yang di buatkan rumah trafonya. Namun bisa juga trafo di letakkan di dalam ruang pompa yang letaknya jauh dari titik lampu kolam renang.
Baca juga: Seberapa pentingkah dalam membuat kolam renang?
Disarankan menggunakan jenis kabel khusus dalam tanah yang berserabut, seperti misalnya kabel jenis NYYHY 2 x 4 mm. Kabel bawaan lampu di sambungkan di kotak sambung yang kedap air, kotak sambung ini di letakkan pada dinding kolam bagian atas atau apabila kabel bawaan lampunya yang berukuran 10 m, bisa langsung di gelar sampai ke ruang pompa apabila mencukupi. Dan jangan lupa untuk selalu memakai pipa pelindung kabel.
Panel Kontrol Kolam Renang
Panel kontrol kolam renang berfungsi sebagai kontrol untuk on dan off pompa juga lampu kolam renang. Selain itu, panel kontrol bisa di set manual maupun otomatis dengan menggunakan Timer. Namun di sarankan memggunakan yang otomatis untuk system elektrikal kolam renang yang lebih baik dan efisien.
Untuk kolam renang ukuran kecil dengan day apompa 2 HP kebawah dan jumlah lampu kolam renang hanya 2 titik bias tanpa menggunakan Panel Kontrol. Cukup hanya menggunakan Stop Kontak dan Saklar saja dengan di tambah Timer sederhana yang umum di jual di took ataupun supermarket.
Dalam merancang system elektrikal kolam renang, selalu penting untuk mengikuti peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Konsultasikan dengan ahli listrik atau professional terkait untuk memastikan semua instalasi dan koneksi listrik dilakukan dengan benar dan aman.
Dengan memahami pentingnya system elektrikal dalam merancang kolam renang, kita dapat menciptakan kolam renang yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga berfungsi dengan baik dan aman bagi semua penggunanya.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi pembaca yang tertarik dalam merancang kolam renang. Dengan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap system elektrikal, kita dapat menikmati kolam renang yang nyaman, aman, dan menyenangkan.
Jl. Raya Cilandakkko, Area Transmart No11, Jakarta selatan
KodePos 12560
Contact: 0816773514