Dalam proses pengecoran beton kolam renang ini perlu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal. Seperti misalnya kualitas pemilihan kualitas beton dan uji kerapatannya. Hal-hal seperti ini penting, sebab, jika dalam konstruksi beton tidak memperhatikan hal-hal teknis ini, siap-siap saja masalah serius akan terjadi. Disini, kualitas bahan untuk membuat campuran beton yang kuat adalah salah satu perhatian utama.
Berapa standar mutu beton yang akan dipakai dan bagaimana penanganan proses selanjutnya setelah dilakukan bekisting dan pengecoran awal selesai. Semuanya harus benar-benar diperhitungan dengan matang.

Yang Harus Diperhatikan pada Proses Pengecoran Beton Kolam Renang
- Pada pengecoran beton kolam renang kita mengenal standar mutu beton. Ada beberapa standar mutu beton yang bisa menjadi indikator kekuatan beton itu sendiri. Beton mutu tinggi (35-65Mpa/K400-K800)
- Beton mutu sedang (20≤35Mpa/K250-K400)
- Beton mutu rendah (10≤20Mpa/K125-K250)
Untuk pengecoran beton kolam renang disarankan menggunakan mutu beton sedang/standar K-225. Untuk mendapatkannya tanpa meracik sendiri, bisa membeli yang sudah siap pakai (readymix). Atau bisa juga dengan membuat sendiri (sitemix).
Untuk beton siap pakai (readymix) bisa dibeli di toko-toko dengan satuan per meteran kubik. Harganya bervariasi, untuk standar K-225 sendiri di kisaran harga 800 ribuan/m3. Harga tersebut biasanya tergantung dari jenis atau merk material semen yang digunakan oleh perusahaan penyedia barang.
Sementara itu, untuk beton dengan mutu K-225 yang akan dibuat sendiri (sitemix), bisa dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan sendiri. Adapun bahan yang dibutuhkan adalah semen, pasir, dan batu split. Perbandingan ketiganya adalah sebagai berikut
- 1 bagian semen
- 1½ bagian pasir
- 2½ bagian batu split.
- 3/4 Air
* Jenis pasir yang digunakan sebaiknya pasir lampung atau pasir Bangka. Sebab, pasir ini secara kualitas lebih bersih, lebih halus, serta lebih kuat melekat dengan semen, otomatis beton yang dihasilkan juga akan lebih kokoh.
Untuk perhitungan pembuatan beton cor sitemix bisa scroll ke bawah, saya bahas dengan sedikit contoh kalkulasi.
Cara Menghitung Bahan-bahan Pembuatan Beton Kolam Renang Standar K-225
Jika Anda atau konsumen Anda menginginkan untuk memakai beton cor yang perlu diracik sendiri, Anda memerlukan perhitungan perbandingan materialnya.
Karena kita sedang membicarakan konstruksi beton untuk kolam renang dengan standar mutu beton K-225, maka komparasi bahan dan cara pengecoran betonnya ialah sebagai berikut.
Campuran bahan untuk tiap 1 m3 beton adalah:
- Semen = 1 m3
- Pasir = 1,68 m3
- Batu split/kerikil = 2,61 m3
- Air = 0,72 m3
Waktu pengerjaan pengecoran sebaiknya tidak lebih dari 8 jam dalam sehari. Usahakan tidak ada jeda yang terlalu lama.
Jika terpaksa harus ditunda lakukan ritual waterproofing kolam renang. Gunakan lem beton (compound) sebagai campurannya dan tidak perlu menambahkan air untuk mengencerkannya. Pengecoran beton kolam renang sangat dianjurkan untuk langsung dibuat untuk dinding dan lantainya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kebocoran terutama bila perlu penambahan sambungan beton.
Lakukan pengecoran lantai terlebih dahulu hingga penuh, kemudian dindingnya, mulailah dari bagian bawah dan berputar terus sampai penuh ke atas.Setelah beton kolam renang telah kering dan bekesting sudah di bongkar, lakukanlah pemeriksaan terhadap hasil pengecoran beton tersebut. Pastikan tidak ada bagian yang keropos. Misalnya ada sambungan beton pastikan tersambung dengan rapat tanpa ada celah dan menempel dengan baik.
Melakukan Grouting/Penambalan (Injeksi) Beton Kolam Renang
Jika setelah dicek terdapat bagian yang keropos atau sambungan beton kurang sempurna maka perlu dilakukan tindakan tambahan. Misalnya ada yang tidak rapat, tidak padat, retak, dan atau tidak menempel sempurna, maka harus dilakukan pekerjaan grouting/injeksi. Secara teori, grouting/injeksi pada beton yang keropos dilakukan dengan menyemprotkan cairan ke dalam titik/,ubang-lubang beton yang keropos.
Grouting beton bisa dilakukan secara manual yaitu dengan bantuan pompa serta pengaplikasian bahan grouting yang sudah siap pakai. Atau bisa juga dengan kompresor sebagai pengganti pompa. Umumnya pekerjaan injeksi beton/grouting dilakukan sebelum dites rendam. Hal ini untuk mengoptimalkan jaminan kebocoran pada kolam renang untuk jangka waktu lama. Ada banyak merk bahan yang umum dipakai untuk grouting, salah satunya adalah calgrout. Untuk bagaimana teknis grouting bisa Anda cari referensinya di internet.
Untuk mendapatkan estimasi / perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami :
Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11, Jakarta selatan
Kode Pos 12560
Contact: 0813-8033-2211