Filter Kolam Renang Rusak? Kenali Penyebab, Dampak, dan Solusi Perbaikannya. Filter kolam renang adalah jantung sistem penyaringan air yang bertugas menjaga kolam tetap bersih, jernih, dan bebas kontaminasi. Ketika komponen ini bermasalah, dampaknya tidak hanya terlihat pada kualitas air, tetapi juga pada kesehatan pengguna dan umur panjang instalasi kolam. Banyak pemilik kolam renang tidak menyadari gejala awal kerusakan filter sehingga perawatan terlambat dilakukan dan masalah semakin parah.
Artikel ini membahas tanda-tanda filter bermasalah, akibat yang muncul bila dibiarkan, dan langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Tanda-Tanda Filter Kolam Renang Mulai Bermasalah
Sebelum kerusakan menjadi serius, sistem filtrasi biasanya menunjukkan gejala-gejala seperti berikut:
- Air kolam mulai keruh meski sudah ditambahkan chemical.
- Tekanan pada pressure gauge sand filter meningkat atau fluktuatif.
- Aliran air ke return jet melemah.
- Kotoran tetap terlihat mengendap di dasar kolam walaupun sudah divacuum.
- Bau tidak sedap muncul pada air kolam.
- Warna air berubah menjadi hijau, kecoklatan, atau keputihan.
Jika gejala ini muncul, kemungkinan proses penyaringan sudah tidak bekerja sebagaimana mestinya dan diperlukan tindakan segera.
Permasalahan Filter Kolam Renang Anda Biarkan? Inilah Akibatnya!
Masalah pada filter kolam renang tidak boleh dianggap sepele. Berikut dampak yang dapat terjadi bila filter tetap digunakan tanpa perbaikan:
1. Air Kolam Cepat Keruh dan Terjadinya Pertumbuhan Alga
Tanpa filtrasi yang baik, partikel kotoran, minyak, dan mikroorganisme akan menumpuk. Akibatnya air menjadi keruh dan alga berkembang cepat, mengubah air menjadi hijau.
2. Pemborosan Chemical
Pemilik kolam biasanya menambahkan chlorine, pH minus, dan clarifier lebih banyak saat air keruh. Sayangnya, tanpa sistem filtrasi yang bekerja baik, chemical tidak akan memberikan hasil maksimal sehingga biaya perawatan makin besar.
3. Sirkulasi Air Tidak Optimal
Jika media di dalam filter rusak atau mampet, pompa bekerja lebih keras. Hal ini bukan hanya menurunkan sirkulasi, tetapi juga mempercepat kerusakan pompa karena tekanan berlebih.
4. Potensi Gangguan Kesehatan Pengguna Kolam
Air kolam yang tidak tersaring sempurna dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, dan parasit. Pengguna kolam bisa mengalami iritasi kulit, ruam, mata perih, bahkan infeksi.
5. Kerusakan Komponen Lain
Filter bermasalah dapat memicu kerusakan instalasi lain seperti:
- Pompa bekerja terlalu berat → motor cepat panas
- Pipa tersumbat kotoran
- Vacuum dan skimmer tidak efektif
Semakin lama kerusakan Anda biarkan, semakin besar biaya perbaikan yang Anda perlukan.
Filter Kolam Anda Bemasalah? Ikutlah Langkah Ini!
Setiap masalah pada filter membutuhkan penanganan yang tepat. Berikut langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Lakukan Backwash dan Rinse (untuk Sand Filter)
Bila filter mulai tersumbat, proses backwash dapat membersihkan media pasir dari kotoran yang menghambat filtrasi. Setelah itu, lanjutkan dengan mode rinse agar pasir kembali rata.
2. Periksa Media Filter
Media filter (pasir silika, pasir zeolit, atau cartridge) bisa mengalami penurunan kualitas. Bila media sudah menggumpal, pecah, atau berubah bentuk, segera lakukan penggantian.
3. Cek Tekanan dan Aliran Air
Gunakan pressure gauge pada sand filter. Tekanan yang terlalu tinggi atau rendah menandakan masalah pada filter ataupun pompa.
4. Inspeksi Pipa dan Valve
Kotoran, kerak, dan udara terperangkap pada pipa bisa menghambat aliran air. Pastikan semua jalur terbebas dari sumbatan.
5. Servis Filter Secara Berkala
Perawatan rutin dapat mencegah kerusakan besar, termasuk pengecekan:
- Valve multiport
- Housing filter
- Seal dan gasket
- Cover & clamp
6. Bila Kerusakan Sudah Parah — Segera Hubungi Ahli
Jika filter mengalami retak, bocor tekanan, atau media tidak lagi berfungsi, perbaikan profesional adalah langkah terbaik untuk mencegah kerusakan sistem kolam secara keseluruhan.
Tips Agar Filter Kolam Renang Tetap Optimal
Untuk menjaga performa filter dan menghindari masalah yang sama, lakukan kebiasaan berikut:
- Lakukan backwash secara teratur sesuai jam operasional kolam.
- Bersihkan basket skimmer dan strainer pompa minimal 2–3 kali seminggu.
- Gunakan leaf skimmer untuk mengurangi kotoran besar sebelum masuk ke filter.
- Ganti media filter sesuai umur pemakaian.
Kinerja filter yang baik akan menjaga air tetap jernih, hemat chemical, dan aman bagi pengguna.
Kesimpulan
Filter kolam renang berfungsi sebagai sistem penyaringan utama untuk menjaga air tetap bersih dan sehat. Ketika filter bermasalah, dampaknya dapat terlihat mulai dari air keruh, pertumbuhan alga, pemborosan chemical, hingga risiko kesehatan pengguna. Melakukan tindakan cepat seperti backwash, pengecekan media, dan servis rutin akan mencegah kerusakan semakin parah.
Dengan perawatan filter yang tepat, kolam renang akan tetap nyaman Anda gunakan, biaya perawatan lebih efisien, dan semua instalasi bekerja dengan usia maksimal.
Demikian artikel kami mengenai kenali penyebab, dampak dan solusi dari filter kolam renang rusak. Jika Anda menginginkan kolam renang minimalis yang kokoh, elegan, dan dirancang sesuai karakter bangunan, Margahayu Pool siap mewujudkannya dengan kualitas terbaik. Silakan hubungi kami Margahayu Pool di nomer 0816-773-514. Kami juga melayani pembuatan, renovasi dan juga perawatan kolam renang untuk daerah Bandung dan sekitar.
